Konon katanya, di tahun 2020 ini, total jumlah pelamar CPNS se-Indonesia mencapai 5.056.585 orang. Angka ini lebih dari cukup menggambarkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengabdikan dirinya sebagai Aparat Pemerintah. Idealisme awalnya sih harusnya begitu, karena kalau niatannya cuma mencari "zona nyaman" pekerjaan, gawat juga. Toh, tiap-tiap yang kita lakukan harus diawali dari "Nawaitu" yang baik pula hehehe.
Sebagai salah satu alumnus peserta lengkap dengan hitam-putihnya, rasanya jadi terundang juga untuk sedikit berbagi tips dan kiat-kiat dalam menjawab soal. Tapi karena ini sangat subjektif, jadi bisa menjadi referensi,bisa pula tidak, ya balik lagi ke logika kawan-kawan semua. Saya pun juga bukan mentor kelas kakap, dan sekarang pun masih sebatas pegawai "butiran debu" di kantoran hehehe.
Kita juga harus meyakini bahwa kepintaran menjadi salah satu tapi bukan satu-satunya faktor penentu. Pada akhirnya juga ada faktor X yang juga tak kalah pentingnya sebagai penentu kelulusan. Jadi hendaknya :
1. Minta Restu Orang Tua dan Keluarga
Ya sudah sepantasnya kita meyakini bahwa restu orang tua dan keluarga adalah jalan mempermudah setiap impian kita. Jadi sebisanya mintalah doa dan restu terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian agar nantinya memperoleh berkah, dan the power of Doa.
2. Baca Doa Kelancaran
Jangan lupa sebelum mengerjakan soal, sempatkanlah membaca doa. Kalau saya pribadi sih, sering baca doa Nabi Musa ‘Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ [Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)
Insyaallah biasanya ada-ada aja sih kemudahan yang di dapat. Yang penting kan tetap dibarengin usaha.
3. Sholat Tahajjud
Konon katanya, waktu paling intim untuk bercengkrama dengan Tuhan adalah di sepertiga malam. Makanya kalau bisa coba deh bangun untuk sholat tahajjud terus meminta kemudahan dari Tuhan. Yang penting jangan nanti pas sudah terkabul malah tidak pernah lagi melaksanakan. Kan investasi akhirat juga sebenarnya.
Nah, setelah dirasa bekal diri sudah siap, maka selanjutnya perlu diketahui tentang tips menjawab soal yang baik. Ada banyak versi sih, karena pasti tiap orang punya pemahaman dan daya tangkap yang berbeda-beda. Tapi kalau saya sih caranya dulu gini :
1. Jawab dulu soal TKP
Kenapa harus soal TKP? karena TKP ini agak runyam sih. Dan setiap jawaban kan punya nilai masing-masing. Jadi dulu saya sih langsung menjawab TKP dulu sebanyak 100 soal. Kalian harus fokus dan jeli. Kalau soalnya rada panjang, ya langsung liat dulu inti pertanyaannya apa, baru kemudian liat narasinya. Setelah semua soal dijawab, yakinkan diri dan saya sih dulu sudah gak nengok-nengok lagi soal TKP nya hehehe.
2. Langkah Dua Jawab TWK
TWK biasanya banyak membahas tentang wawasan kebangsaan, seperti pancasila, bela negara, konstitusi, dll. Biasanya juga fokus mengungkit isu yang lagi trend, seperti saya ingat sekali dulu banyak membahas tentang toleransi, selain tentunya topik yang saya sebutkan di atas. Jumlah soalnya itu ada 35 soal. Untuk lulus passing grade maka minimal kita harus mampu menjawab benar 13 soal. Jadi tipsnya sih, kalau bisa jawab dulu 13 nomor yang paling diyakini benar. Pokoknya kalau ada keraguan di skip aja dulu. Target awal kita kan yang penting bisa lulus passing grade dulu. Tapi sekali lagi ingat, yang paling diyakini benar yah.
3. Beralih ke TIU
Mayoritas orang ini paling banyak takut soal TIU (termasuk saya dulu sih) karena bukan hanya modal analisa, tapi harus disertai kemampuan hitungan dan logika untuk menjawabnya. Belum lagi soalnya biasa ada yang berbentuk cerita panjang. Nah di TIU ini total ada 35 soal. Hitungannya untuk lulus passing grade maka harus benar 16 soal. Sama seperti tips menjawab TWK, cukup dijawab dulu 16 soal yang palingggg diyakini benar, supaya minimal lulus passing grade dulu. Yang masih ragu, skip aja dulu. Asalkan jangan terlalu banyak mengambil waktu untuk menjawab soal. Harus di bawah 1 menit mah.
4. Selesaikan TWK dan TIU
Kalau saya sih dulu masih punya banyak waktu setelah menjawab soal TWK dan TIU sesuai jumlah soal minimal benar. Nah, barulah kita menuntaskan semua jawaban di sisa 17 soal TWK yang tadi belum sempat dijawab. Setelah itu lanjut menyelesaikan 19 soal sisa di TIU. Selalu cek waktunya juga, karena kalau sampai ada soal yang tidak terjawab sangat sayang sekali, apalagi kan tidak ada sistem pengurangan nilai jika salah. Ya kalau memang pada akhirnya kepepet, pakai modal basmalah aja atau feeling, ya siapa tahu ternyata benar kan hehehe
Begitu sih tips saya untuk menjawab soal-soal CPNS lalu, hingga alhamdulillah bisa lulus di tahun lalu. Namun, yang terpenting juga tentunya persiapan kita. Harus perbanyak simulasi soal, belajar, dan kalau merasa dibutuhkan bisa ikut kursus juga sih. Sebab percayalah hasil bukanlah sesuatu yang instan, tapi berangkat dari sebuah usaha dan tekad yang kuat.
Jadi buat kalian yang ikut tes CPNS di tahun 2020 ini, SEMANGAT!. Kami tunggu kalian di Keluarga Besar Korps Pegawai Republik Indonesia. Ciaooo and Good Luck Guys :))
0 Komentar